Maraknya Narkotika

Narkotika atau yang sering kita sebut dengan narkoba adalah obat/bahan berbahaya dan terlarang yang banyak dimiliki oleh generasi-generasi muda kini. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.Hal tersebut dikarenakan dari beberapa factor misalnya yaitu:\
1. Kelalaian Orang Tua
2. Pergaulan Bebas
3. Depresi Anak Itu Sendiri

Untuk Kelalaian Orang Tua disini adalah masalah yang dikarenakan orang tua yang kurang memberi perhatian terhadap anaknya oleh karena hal itu maka anak mereka menjadi terlalu bebas dan melakukan hal-hal yang mereka sukai tanpa mendapat larangan dari orang tuanya tersebut. Mereka tidak pernah mengetahui tindak-tanduk anaknya, mereka hanya sibuk terhadap urusannya sendiri dengan pekerjaan sehari-hari merekamereka berangkat pagi dan pulang malam harinya sehingga jarang atau bahkan tak pernah ada waktu untuk bersama-sama dengan anaknya oleh karena itu anak menjadi jauh dengan orang tuanya dan lebih memilih untuk keluar bermain bersama temen-temannya. Dan memulai mencoba-coba hal yang negatief dan tidak benar misalnya merokok, minum-minuan keras sampai yang terparah adalah narkoba.

Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi. Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Depresi merupakan salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri selain itu depresi juga dapat memicu seseorang untuk berpaling terhadap obat-obatan terlarang yaitu narkoba. Dalam hal ini orang ini berarti sedang mengalami putus asa yang sangat berat. Kekecewaan, kehendak atau keinginan-keinginan yang tak pernah tercapai hingga membuat dirinya menjadi putus asa atau depresi, hingga merasa dirinya dan hidupnya sudah tak berarti lagi karena penderitaannya dan pada akhirnya mereka akan mencoba barang haram ter sebut karena psikologisnya atau kejiwaanya sedang tidak normal.

Pergaulan Bebas adalah suatu kondisi dimana para pemuada menjalan kan aktifitas-aktifitasnya pergaulan muda seperti ini biasanya dikonotasikan negatief oleh banyak kalangan seperti seks obat-obatan terlarang, minum-minuman keras dugem dan yang lain-lai. Dalam hal ini kitamembicarakan tentang obat-obatan terlarang atau yang sering kita sebut sebagai narkoba.Dalam hal ini biasanya anak muda salah dalam memilih kawannya mereka hanya berpikir dengan bermain bersamanya akan merasakan kesenangan, asyik, seru, enjoy, dan lain sebagianya tanpa mempedulikan apa-apa saja yang dilakukannya apakah itu benar ataukah hal tersebut salah ,dan pada akhirnya mereka pun mencoba-coba obat terlarang tersebut dan ketika Bandar menawarkannya mereka merayu-rayu dengan manisnya dengan “iming-iming gratis” untuk tawaran pertama,begitu pula untuk tawarean kedua para Bandar tersebut memberikan obat terlarang tersebut dengan gratis ketiga, keempat, kelima sampai seterusnyanya hingga mewmastikan bahwa pelanggannya tersebut sudah sampai tahap Candu baru para pengedar narkoba tresebuut balik modal dan memasang harga tinggi terhadap pelanggannya dan takkan pernah lagi memberikan secara gratis dan cuma-cuma, dengan hanya alas an kemarin kasihan dan sekarang obat sedang mahal dan oleh karena itu para pecandu pun sangat dirugikan karena hal tersebut.

Oleh karena itu hal-hal tersebut maka kita sebagai generasi muda Indonesia yang sehat dan Cerdas cobalah untuk lebih beriaman kepada Tuhan yang maha Esa kerena dengan kita lebih dekat dengan Tuhan maka kita akan lebih terhindar dari perbuatan-perbuatan salah dan maksiat>karena Semua agama mengajarkan pada umatnya Kebaikan serta Keimanan.

Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. [2]
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, dhidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. [3]
Keluarga Harmonis adalah keluarga yang di idam-idam kan setiap Insani karena ini adalah harta yang paling berharga dan tujuan setiap makhluk manusia.Oleh karena itu manusia akn selalu mngorbankan segalanya untuk mencapai hal tersebut.karena apabila kita sedang kesulitan pasti kita akn pulang ke keluarga, jika kita sedang sakit keluarga lah yang akan menolong kita berikut fungsi-fungsi keluarga:
1.Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.[4]
2.Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.[4]
3.Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.[4]
4.Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.[4]
5.Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.[4]
6.Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.[4]
7.Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.[4]
8.Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.[4]
9.Memberikan kasih sayang, perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.[4]
Begitulah fungsi-fungsi keluarga yang patut kita contoh dan teladani
Keluarga tak harmonis banyak orang dengan menikah berharap akan bahagia tetapi tak sedikit pula yang menyesali pernikahan mereka karena beberapa factor social diantaranya factor, ekonomi, social,kekerasan dalam rumah tangga yang membuat orang tak betahn berada di rumah.
Oleh karena itu marilah kita jaga kerukunan antar sesama mulai dari diri sendiri, lingkungan ,keluarga dan masyarakat.Agar cita-cita kedamaianpun tercapai.

Luas Tapi kok Sempit

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara yang sangat luas, tetapi yang masih menjadi pertanyan besar bagi kita adalah kenapa sih rakyat Indonesia tetap mengalami kesuahan, kebodohan, kemiskinan, kesakitan dan hal negatif lainnya. Pada hal negara kita kan sangat kaya akan SDA yang melimpah dari sabang hinga marauke yang takkan pernah habis hingga sepanjang masa. Mungkin dari beberapa masalah tersebut kita bisa ambil kesimpulan bahwa kepadatan penduduk adalah salah satu faktor yang menyebabkan itu terjadi.
Karena negara ini adalah salah satu negara yang penduduknya tertinggi di dunia. Hal ini merupakan masalah bagi kita yang harus kita tanggapi dan berusaha untuk menekannya, karena dengan jumlah penduduk yang padat dapat menyebabkan banyak dampak-dampak negatif sebagai contoh kecil misalkan dalam suatu keluarga berjumlah sepuluh orang Ayah dan Ibu dan delapan anak-anaknya karena ekonomi yang lemah maka mereka bertemu dengan masalah yang tak mudah untuk diselesaikan, suatu saat mereka harus berbagi jatah makanan yang sebenarnya belum memenuhi standar makan umum untuk satu orang malah terkadang orang tua merelakan jatah makan mereka untuk anak-anaknya,oleh karena itu alangkah baiknya jika kita bisa menekan jumlah peduduk yang kian detik kian bertambah banyak.
Seperti yang kita ketahui kota-kota besar layak nya Jakarta, Jogjakarta, Semarang Surabaya, Medan. Kota-kota itu adalah kota-kota dengan jumlah penduduk yang amat padat, kita ambil contoh Jakarta kota ini merupakan Ibu kota yang merupakan kota tersibuk di Indonesia Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang penduduknya paling banyak karena banyak para Imigran yang mengadu nasib di kota ini ada yang dari Padang dari Jawa tengah,dari Jawa timur dari Jawa barat dan masih banyak lainnya. Semua itu mungkin karena yang ada dalam pikiran mareka Jakarta yaitu tempat penyimpanan uang, tetapi kalo hanya percaya saja tetapi mereka tidak mengetahui cara mendapatkan uang tersebut sama dengan percuma oleh karena itu apabila kita hendak merantau kesuatu tempat dimana pun maka bekalilah diri kita dengan segenap apa yang kita butuhkan.
Hal-hal negatif akibat penduduk yang padat, kita bisa tahu jika kita mempunyai banyak saingan maka kesempatan kita untuk mendapatkan sesuatu akan terbilang sukar, lapangan pekerjaanpun akan menjadi berkurang, karena kurangnya lapangan pekerjaan ini bisa menimbulkan penganguran, karena banyak pengangguran maka timbul tindak-tanduk kriminal seperti pencurian perampokan dan lain sebagainya,hal tersebut membuat timbulnya rasa ketakutan dan depresi dari beberapa mesyarakat.
Hal-hal positif akibat dari penduduk yang padat, hampir tak ada sama sekali hal positif tersebut mungkin orang jaman dulu pernah berkata bahwa,”banyak anak banyak rejeki”, tetapi kalo kita terapkan pada kehidupan yang seperti sekarang ini pernyataan tersebut mungkin kurang tepat karena kita akan secara tidak langung membagi kesempatan kita tanpa kita sadari kepada oranglain dan membuat kita tidak mendapatkan kesempatan itu sendiri.
Oleh karena itu alangkah baiknya apabila kepadatan penduduk bisa kita tekan sehingga kita dapat mengurangi atau dapat menghilangkan dampak-dampak negatifnya, dengan begitu kehidupan kita akan menjadi jauh lebih baik,kalo kita melihat pernyataan bahwa,”banyak anak banyak rejeki” maka untuk saat ini rubahlah pengertian itu biarlah rejeki Tuhan yang mengatur yang pasti ukuran rejeki bukan karena banyaknya keturunan tetapi murni turun dari Allah, jadi setiap-setiap rejeki yang di berikan maka kita syukurilah nikmat itu.

Alam dan kehidupan manusia

Karunia Tuhan yang sangat melimpah membuat kita semua untuk selalu belajar dan selalu bersukur kepadaNya.Manusia yang baik adalah manusia yang mengerti tentang tata cara bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menjaga,merawat, memelihara segala apa yang ada seperti lingkungan, makhluk  hidup,habitat makhluk hidup dan lain sebagainya.

Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari alam. Alamlah yang merupakan segala sesuatu tempat hidup hidup manusia,hewan tumbuhan, dan masih banyak lagi.Perbuatan dan sikap yang akan menentukan kepribadian manusia itu berasal dari alam, pola pikir,lingkungan sekitar serta nilai-nilai psikologis yang ada pada manusia itu sendiri.

Manusia adalah makhluk yang pintar terbukti bahwa dengan belajar manusia dapat melakukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Sebagai contoh apabila nenek moyang kita datang kembali dan melihat segala perubahan yang ada maka mereka akan kaget dan selalu menyangka bahwa ini semua adalah perbuatan sihir.Padahal itu semua adalah kemajuan dari daya pola pikir, ilmu pengetahuan itu sendiri, serta teknologi yang seperti sekarang ini.

Semakin hebat dengan segala apa yang telah di capai manusia membuat manusia itu sendiri menjadi lupa dan lalai dengan tugasnya untuk selalu menjaga dan memelihara lingkungan dan segenap habitat makhluk hidup yang ada karena kelalaian itu membuat planet bumi kita  ini semakin rusak.

Sekarang lingkungan kita sudah terlalu kotor tercemar dengan polusi-polusi asap-asap pabrik, gunungan sampah yang sangat sukar untuk dibusukan dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menguraikannya,laut yang tercemar karena pembuangan limbah pabrik yang akhirnya berakibat buruk bagi laut kita banyak ikan mati serta hewan dan tumbuhan lain yang ada dilaut yang tak ternilai harganya  dan lain sebagainya. Oleh karena itu inilah saatnya bagi kita untuk memperbaiki lingkungan kita dengan cara mengurangi segala macam kotoran-kotoran menanam pohon dan lain sebagainya semua ini hanyalah semata-mata untuk kehidupan manusia yang lebih baik lagi di masa yang akan datang agar anak cucu kita dapat hidup dan menikmatinya dengan baik.